4 Dampak Buruk yang Ditimbulkan dari Gaya Hidup Materialisme

Judi Online – Maksudnya, suatu gaya hidup yang dikenali dengan bagaimana orang menghabiskan waktunya (aktivitas), apa yang penting orang pertimbangkan pada lingkungan (minat) dan apa yang orang pikirkan tentang diri sendiri dan dunia di sekitar (opini). Sebagaimana para pesohor dunia seperti Mark Zuckerberg, Steve Jobs, Ratu Elizabeth II, Leonardo de Caprio, dan pesohor lainnya telah mempraktikkan gaya hidup ini, sepatutnya para ASN tidak perlu malu untuk memulai kebiasaan baik. Seiring berkembangnya zaman, arus globalisasi terus memengaruhi seluruh dunia. Seseorang yang mengadopsi frugal living akan memilih memasak makanan sehat daripada membeli makanan di luar, membeli produk lokal berkualitas tanpa harus maniak merek, tidak memusingkan fashion atau gadget yang terus menerus up to date. Namun para penganut frugal living akan terus menikmati hidup berkualitas dengan standar yang mereka tetapkan tanpa harus goyah dengan pendapat orang lain, demi tercapainya tujuan keuangan jangka panjang yang telah ditetapkan. Jadi para ahli kesehatan sangat memperingatkan agar tidak menggunakannya. Gaya hidup minimalis sifatnya sangat personal, setiap orang yang menjalankannya punya penerapan yang berbeda-beda, karena pola pikir dan kebutuhan yang beda juga. Maka, untuk menghindarinya kita perlu bergaya hidup sehat setiap harinya. Seseorang yang menerapkan konsep hidup ini cenderung dapat mengelola seluruh kebutuhan hidupnya dengan baik karena mendatangkan banyak manfaat, diantaranya mampu mengurangi stres, sehat secara finansial, ikut serta dalam gerakan menjaga lingkungan, terbiasa berbagi hingga membuat hidup lebih bahagia.

4 Dampak Buruk yang Ditimbulkan dari Gaya Hidup Materialisme

Kebiasaan berbagi kepada sesama ini dapat memberikan rasa bahagia kepada sesama dan membawa manfaat bagi orang lain daripada menimbunnya saja di rumah. Pada hari Sabtu kegiatan dipersiapkan untuk anak-anak warga setempat dengan melakukan senam sore dan berbagi pengetahuan mengenai cabang olahraga sesuai minat dan bakat. Baca juga: Berapa Durasi Jam Tidur yang Baik Sesuai Kelompok Usia? Gaya hidup sehat merupakan segala upaya untuk menerapkan kebiasaan yang baik dalam menciptakan hidup yang sehat dan menghindari kebiasaan yang buruk yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan begitu, kondisi finansialmu akan lebih sehat dan terhindar dari sifat boros. Sebab, dalam hidup ini, ada berbagai hal yang lebih berharga dari sekadar materi. Agar barang bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama, maka kita harus membeli produk dengan kualitas yang baik. Minimalis nggak terbatas di barang saja, ini bisa ke fesyen, media sosial, penggunaan gadget, dan internet. Coba rapikan dan atur kembali lemari pakaianmu, pilih baju yang kira-kira nggak akan kamu pakai lagi lalu singkirkan untuk dijual atau disumbangkan.

Setiap mau keluar rumah, sering banget bingung mau pakai baju yang mana, saking banyaknya pilihan. Setiap orang harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Gaya hidup minimalis adalah gaya hidup sederhana yang bisa menciptakan ketenangan dan membuat seseorang lebih bahagia. Kemudian, kamu bisa menciptakan area khusus yang rapi dan minim barang. Pada akhirnya, siklus ini akan menciptakan siklus pembelian dan penjualan yang lebih cepat dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, dengan cepat virus ini menyebar keberbagai negara termasuk negara kita Indonesia dengan jumlah kasus 14.749 positif, 3.063 sembuh dan 1.007 pasien meninggal dunia, dilansir dari Update Corona, CNN Indonesia tertanggal 12 Mei 2020. Melihat lonjakan kasus tersebut, pemerintah tak henti-hentinya memberikan edukasi dan meluncurkan berbagai aturan-aturan demi memutus mata rantai covid-19, mulai dari pemberlakuan PSBB, Social distancing, physical distancing serta himbauan beraktivitas di rumah saja. Ikatan emosi terhadap barang ini membuat kita jadi punya perasaan sayang untuk menyingkirkannya. Seringkali, hidup dengan banyak barang dapat menambah beban baik secara emosional maupun fisik hingga membuat orang rentan merasa stres.

Seringkali, orang mengeluarkan banyak uang untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak terlalu penting. Ini bisa menambah perasaan bahagia karena barang-barang yang menumpuk dan tidak terpakai di rumahmu, ternyata bisa jadi bermanfaat banget buat orang lain. Bahkan, pikiranmu juga tidak akan terganggu dengan beban mengatur banyak barang di rumah sehingga kamu bisa menemukan barang dengan mudah dan tenang. Kalau sudah punya 20 pulpen di rumah, apakah kamu masih perlu tambah satu lagi? Hasil survey terhadap teman satu fakultas saya. Contoh sederhananya, kumpulan hasil screenshot di HP yang kita pikir “mungkin nanti bakal dipakai”, tapi kenyataannya dibuka lagi aja jarang apalagi dipakai. Kadang, kita melihat barang yang packaging atau desainnya bagus dan tertarik untuk beli. Contohnya, beli baju yang timeless dan slow fashion. Sebenarnya, kita bisa beli handphone terbaru juga, tapi kira-kira seberapa butuh, sih kita sama handphone baru itu? Misalnya, temanmu selalu punya handphone keluaran terbaru tapi kamu nggak. Atau membersihkan meja belajar/kerja dari barang-barang nggak penting bisa bikin kamu kerja di meja yang lebih luas dan nyaman. Lalu, apa yang bisa kita lakukan? Kita, punya sesuatu yang sebenarnya nggak terlalu dibutuhkan, tapi nggak kita buang. Padahal, bisa jadi sebenarnya kita nggak butuh, kita nggak tahu fungsinya apa, dan kita nggak tahu itu akan dipakai atau tidak.

You may also like...